Ada beberapa tips yeng perlu
diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet
diantaranya adalah :
1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan
listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada
PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply,
rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.
Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba
listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track
tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita
check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional
system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu
sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery
sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk
beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai
prosedur.
2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah
termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang
tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan
sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak
mengganggu keamanan komputer sendiri.
3.Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di
taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya
debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila
komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga,
memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau
bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep…. maka check dan segera
bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan.
4.Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan
keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa
sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard ,
walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga
perlu ganti baru.
5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase
memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga
bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk
menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!…
6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang
terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena
petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir
lebih baik.
7.Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik
bisa mengganggu performa CPU
juga monitor.
8. Demi keamanan data serta system
komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan
selalu di update.
9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry
dan
1. Menyiapkan
dan Mengamati Mainbord / Motherboard (papan rangkaian)
a. Siapkan Motherboard
dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen
yang ada padanya agar lebih paham.
b. Setelah itu buka pengunci socket
processor.
2. Ambil Processor
a. Perhatikan bahwa processor
mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai
dengan lekukan, lubang atau anak panah.
b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang
ada pada socket processor.
c. Jika anda melakukan
hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat
dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum
terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
d. Kunci kembali socket
tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang
ada.
3. Memasang Kipas Pendingin
a. Heatsink dan
kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal
memasangnya.
b. Sebelum memasang,
perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector
dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan
kipas.
c. Dalam contoh heatsink
Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah
pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah
heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas
processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang
ada.
e. Kunci
4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum
jam menggunakan obeng plus (+).
4.Memasang
Memory
a. Untuk memasang memory,
maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping
memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita
menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain,
tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut
dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori.
Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah,
maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping
memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan
menutup dengan sendirinya.
5.Menyiapkan
Casing
a. Siapkan casing yang akan
digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat
lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian
belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar
berikut ini.
d. Cocokkan posisi motherboard dengan
dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan
mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat,
seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap
dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut,
agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6.Memasang
Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang
digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar
pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan
jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut
dengan baik dan benar.
7.Menyiapkan
Harddisk
a. Ambil harddisk anda, dan
perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat
pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat
ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam
posisi master)
b. Pasang jumper pada posisi sesuai
dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan
memasang jumper pada harddisk.
8.Memasang
Harddisk
ke Casing
a. Beberapa casing manggunakan
sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk
dan floppy drive.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan
perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy
disk drive.
9.Menyiapkan
CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD /
DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan
Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk,
maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada
satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master
dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
10.Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive
biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau
tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang
ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan
benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
11.Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam
casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan
kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur
lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan
enak dipandang mata.
12.Memasang Ethernet Card / LAN Card
a. Untuk memasang LAN Card, anda
tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan
celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
b. Pasanglah LAN Card dengan menekan
tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
13.Memasang VGA Card
a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada
motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor,
biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor
PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan
sekrup yang tepat.
b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card),
sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi
terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard
disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih
kecil.
c. Untuk casing yang menyediakan
panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya
juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan
normal.
14.Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka
langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard,
harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4,
biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang,
seperti gambar berikut ini.
c.
Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/
VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka
hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector
yang dimiliki.
15.Siapkan Komponen-Komponen Bagian
Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah
beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor,
keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita
tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan,
misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel
daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
16.Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk
catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila
disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang
sesuai.
b. Beberapa power
supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110
atau 220 Volt.
Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
•Klik menu [start],
[search], [files or folders...]
•Pada kotak dialog Search
criteria : All files, ketik .TMP, .SYD,.OLD,
.BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer.
•Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete].
•Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities
2004 untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi